photo lineviral_1.png

Cara Pemupukan, Memilih Jenis, Jumlah, Dan Waktu Pemupukan

Pemupukan berdasarkan pengertian khusus ialah pemdiberian materi yang dimaksudkan untuk menyediakan hara bagi tanaman. Umumnya pupuk didiberikan dalam bentuk padat atau cair melalui tanah dan diserap oleh akar tanaman. Namun pupuk sanggup juga didiberikan lewat permukaan tanaman, terutama daun. Baca juga: Jenis unsur hara dan jenis pupuk kimia komplit

Pemupukan berdasarkan pengertian khusus ialah pemdiberian materi yang dimaksudkan untuk menyediak Cara Pemupukan, Menentukan Jenis, Jumlah, dan Waktu Pemupukan
pemupukan dengan drone
Cara-cara pemupukan
1) Side grup band (samping tanaman), yaitu ditugal di satu atau dua sisi tanaman.
2) In the row (dalam larikan), yaitu didiberikan pada jarak 5.5 cm dengan kedalaman 5 cm Top.
3) Top dressed atau side dressed, yang didiberikan setalah tumbuhan tumbuh.
4) Pop up, didiberikan bersamaan dengan biji yang tanam, khusus untuk pupuk IG rendah
5) Foliar application, didiberikan lewat daun, khususnya untuk pupuk cair atau pupuk yang tergolong kedalam mikro elemen
6) Fertigation, didiberikan melalui air irigasi, khsususnya untuk pupuk nitrogen.

Hal yang perlu diperhatikan dalam memupuk yang baik yaitu Diusahakan pemupukan dilakukan pada waktu air tanah dalam keadaan jumlah yang cukup Tanah tidak dalam keadaam kering Air tidak mengalir.

Cara memilih jenis pupuk
Dalam pemilihan pupuk perlu diketahui terludang keringh lampau jumlah dan jenis unsur hara yang dikandungnya, serta manfaat dari aneka macam unsur hara pembentuk pupuk tersebut. Setiap kemasan pupuk yang didiberi label yang menawarkan jenis dan unsur hara yang dikandungnya.

Kadangkala petunjuk pemakaiannya juga dicantumkan pada kemasan.karena itu, sangat penting untuk membaca label kandungan pupuk sebelum memutuskan untuk membelinya. Selain memilih jenis pupuk yang tepat, perlu diketahui juga cara aplikasinya yang benar,sehingga ukuran pupuk yang didiberikan sanggup ludang keringh efisien.

pertumbuhan tanaman. Bahkan unsur hara yang dikandung oleh pupuk tidak sanggup dimanfaatkan tanaman. Pupuk dibutuhkan tumbuhan sayuran daun digolongkan menjadi dua, yakni pupuk organik dan pupuk anorganik.

Menurut cara aplikasinya, pupuk buatan dibedakan menjadi dua yaitu pupuk daun dan pupuk akar. Pupuk daun didiberikan lewat penyemprotan pada daun tanaman. Contoh pupuk daun yaitu Gandasil B dan D, Grow More, dan Vitabloom. Pupuk akar diserap tumbuhan lewat akar dengan cara penebaran di tanah. Contoh pupuk akar yaitu urea, NPK, dan Dolomit.

Menurut cara melepaskan unsur hara, pupuk akar dibedakan menjadi dua yakni pupuk fast release dan pupuk slow release. Jika pupuk fast release ditebarkan ke tanah dalam waktu singkat unsur hara yang ada atau terkandung eksklusif sanggup dimanfaatkan oleh tanaman. Kelemahan pupuk ini yaitu terlalu cepat habis, bukan hanya alasannya yaitu diserap oleh tumbuhan tetapi juga menguap atau tercuci oleh air. Yang termasuk pupuk fast release antara lain urea, ZA dan KCL. Pupuk slow release atau yang sering disebut dengan pupuk lepas terkendali (controlled release) akan melepaskan unsur hara yang dikandungnya bertahap sesuai dengan kebutuhan tanaman.

Dengan demikian, manfaat yang dirasakan dari satu kali aplikasi ludang keringh usang jika dibandingkan dengan pupuk fast release. Mekanisme ini sanggup terjadi alasannya yaitu unsur hara yang dikandung pupuk slow release dilindungi secara kimiawi dan mekanis.

Perlindungan secara mekanis berupa pembungkus materi pupuk dengan selaput polimer atau selaput yang menyerupai dengan materi pembungkus kapsul. Contohnya, polimer coated urea dan welirang coated urea. Perlindungan secara kimiawi dilakukan dengan cara mencampur materi pupuk memakai zat kimia, sehingga materi tersebut lepas secara terkendali. Contohnya Methylin urea, Urea Formaldehide dan Isobutilidern Diurea. Pupuk jenis ini harganya sangat mahal sehingga hanya dipakai untuk tanaman-tanaman.

Waktu dan cara pemupukan

Pemupukan yang sempurna didasarkan pada pertumbuhan tumbuhan dan sifat-sifat pupuk. Bagi pupuk yang praktis larut bersifat mobil, maka cara pemdiberiannya didiberikan secara bertahap (spilit application) menyerupai yang terjadi pada Urea dan KCl, ludang keringh-ludang keringh apabila tekstur tanah kasar. Sedangkan pupuk yang melarutnya lambat, sanggup didiberikan sekaligus pupuk SP36, DSP, dan ESP
close